Hadapi New Normal KBA siapkan Protokol Kesehatan

-

 

New normal adalah perubahan perilaku atau kebiasaan untuk tetap menjalankan aktivitas seperti biasa namun dengan selalu menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19. Himbauan dari pemerintah menganjurkan agar kita bisa hidup “berdampingan” dengan virus yang telah menelan ratusan ribu jiwa di seluruh dunia.

Sejak pandemi COVID-19 muncul, hampir semua orang mengalami kendala untuk menjalani kehidupan normal akibat pembatasan yang perlu dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona.

Dalam menjalani era new normal, Kampung Biru Arema (KBA) sudah siap menjalaninya dengan mematuhi protokol kesehatan sesuai yang dianjurkan pemerintah. Hal ini mendorong warga Kampung Biru Arema (KBA) untuk lebih gencar dalam menerapkan langkah pencegahan dasar COVID-19, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, tidak menyentuh wajah dengan tangan yang belum dicuci, menerapkan physical distancing, serta mengenakan masker dalam setiap aktivitas, terutama di tempat umum.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengrajin Monel Kampung Biru Arema

-
Gambar
Pengrajin Monel Kerajinan pembuatan nama untuk asesoris kalung, gelang dan cincin monel ini didirikan oleh sepasang suami istri yang bernama Pak Muhammad Helmi dan Bu Undari Wijayanti pada tahun 2001 sampai sekarang. Usaha ini dikerjakan oleh beliau dari modal belajar sendiri. Dimulai dari pengeboran untuk membentuk nama, penggergajian dan sampai tahap pemolesanpun beliau lakukan sendiri dirumah beliau yang beralamat Jln. Embong Brantas Gg 4 No. 1479, RW. 5. Awal pemasaran produk lewat acara Pasar Mingguan yang diselenggarakan di stadion Gajayana pada tahun 2001 – 2005. Setelah maraknya sosial media, beliau memasarkan produknya lewat sosial media, dari tahun 2005 – sekarang. Berikut adalah akun sosial media beliau : Instagram        :   https://www.instagram.com/kalung.monel.malang Line                 : @kalungmonelmalang Whatsapp         : 085755477478 Kisaran harga kalung dan gelang yang diberikan adalah Rp. 85.000 sampai Rp. 120.000. Harga Rp. 8
Baca selengkapnya

Profil Proses Pembangunan Kampung Biru Arema

-
Gambar
Visi Meningkatkan kesejahteraan masyarakat guna menyongsong kampung destinasi di Kota Malang. Merubah perekonomian masyarakat madani menjadi masyarakat berteknologi. Misi Mengubah infrastruktur yang tadinya kumuh menjadi modern. Latar Belakang  Proses Pembangunan  Kampung Biru Arema         Bergulirnya Kampung Biru Arema sebagai bentuk pengembangan kawasan dan pembangunan suatu wilayah dapat mewujudkan peningkatan kesejahteraan. Dinamika pembangunan yang senantiasa membawa aspirasi dan tuntutan baru di masyarakat untuk mewujudkan kualitas kehidupan yang lebih baik. Aspirasi dan tuntutan masyarakat itu dilandasi oleh hasrat untuk lebih baik beraktifitas dan berperan serta dalam mewujudkan masyarakat yang maju, mandiri dan bertaqwa kepada Allah SWT.         Atas dasar itulah, masyarakat perlu rangsangan untuk ikut serta memikirkan masalah - masalah yang dihadapi dan turut serta merumuskan pemecahannya. Peran serta masyarakat yang aktif akan leb
Baca selengkapnya

Susunan Kepengurusan Kampung Biru Arema

-
Susunan Kepengurusan 1. Ketua : Irmawan Yutanto 2. Sekretaris : Rudi Priyanto 3. Bendahara : Cahyono Mariono 4. Bidang - bidang a. Bidang Pembangunan : Aris Sandi Towar b. Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat : M. Jainuri Sulkan c. Bidang Kematian : Nur Effendi d. Bidang Kelestarian Lingkungan Hidup : M. Jupri Yudi Irwanto e. Bidang Peringatan Hari Besar Islam : Sayudi f. Bidang Pendidikan Anak Usia Dini : Elia Nur Rusydah g. Bidang Kepemudaan : Ardyansyah 5. Ketua RT 01 : Dwi Purnomo 6. Ketua RT 02 : H. Yatim Wahyudi 7. Ketua RT 03 : Moch. Helmi 8. Ketua RT 04 : Agus Suprayitno 9. Ketua RT 05 : Ach. Nur Hidayat 10. Ketua RT 06 : Dedit Erawan
Baca selengkapnya